Waktu yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Pernikahan

Artikel kali ini ditujukan bagi orangtua, pria yang hendak menikah, wanita yang hendak dinikah dan semua pihak yang selama ini bertanya-tanya, "Kapan waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan?" Guna menjawab pertanyaan tersebut, mari kita sama-sama perhatikan uraian artikel berikut ini.



Waktu yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Pernikahan - Menikah adalah perwujudan komitmen dan perjanjian suci yang mengikat seorang laki-laki dan perempuan untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Selain melaksanakan sunah, menikah mampu mencegah manusia dari perbuatan dosa khususnya zina. Oleh sebab itu, bagi setiap orang baik laki-laki atau perempuan bila sudah mampu menikah sangat dianjurkan untuk segera menikah.

BACA JUGA: Mahar atau Mas Kawin menurut Alquran dan Alhadits

Dalam hukum Islam, tidak ada tanggal baik atau tanggal buruk yang memaksa pada boleh atau tidaknya melakukan sesuatu. Suatu muamalah apabila masih dalam konteks sebuah kebaikan serta bermanfaat, maka boleh dilakukan. Termasuk saat menentukan tanggal pernikahan atau hajatan lainnya, karena dalam agama Islam seluruh hari adalah baik.

Pada pembahasan mengenai pernikahan bulan Ramadhan yang dilakukan oleh konsultasisyariah.com, dikatakan bahwa ada sebuah fatwa yang menjadi landasan diperbolehkannya menikah pada bulan Ramadhan.

Waktu yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Pernikahan

Dalam Islam, seluruh hari itu baik sepanjang tidak ditemukan adanya larangan dalam syariat. Sehingga kapan saja akan menggelar perkawinan silakan pada waktu kapan saja.

Islam mengharamkan bagi setiap umatnya yang menghukumi tanggal atau hari sial. Adapun kita melihat jamak dari masyarakat memilih hari atau tanggal tertentu karena atas dasar kesepakatan waktu yang tepat saja. Akan tetapi di dalam Islam, terdapat bulan yang perlu menjadi bahan pertimbangan bagi keluarga yang akan menikahkan anggotanya.

Waktu yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Pernikahan

Menikah di bulan Syawal atau di bulan Ramadhan. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah dan istrinya menikah tepat di bulan Syawal.

Seperti yang diriwawyatkan dalam hadits oleh Aisyah RA;

تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى ؟ قال وكانت عائشة تستحب أن تدخل نساءها في شوال

“Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” Salah seorang perawi mengatakan, “Aisyah menyukai jikalau suami melakukan malam pertama di bulan Syawal.” (HR. Muslim, An-Nasa’i)

Waktu yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Pernikahan

Sebagai umat Islam diharamkan untuk mendatangi peramal (dukun bade), sebab itu termasuk perbuatan syirik. Termasuk saat ingin mengetahui waktu yang tepat untuk menikah.

Rasulullah SAW. bersabda siapa saja yang sengaja mendatangi peramal (dukun bade) kemudian ia bertanya seputar masa depan (misalnya bertanya tentang waktu yang paling tepat untuk melaksanakan pernikahan) maka ia tidak akan diterima amalan ibadah sholatnya selama 40 hari - 40 malam.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ، لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Barang Siapa yang mendatangi peramal, kemudian bertanya tentang sesuatu hal, maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.” (HR. Ahmad, Muslim)

Di sini kita diajak untuk senantiasa bersikap optimis alias berprasangka baik (Husnudhon billah) terhadap segala hal yang akan dilakoni. Esensinya, berbuat untuk kebaikan di tanggal kapan saja itu baik. Itulah sedikit ulasan tentang Waktu yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Pernikahan - semoga bermanfaat. [w1/02]