-->

23 Mei 2013

Kesuksesan Heppy Trenggono Taklepas dari Bersedekah

Heppy Trenggono merupakan founder dan CEO Balimuda Grup sebuah korporasi yang bergerak di bidang usaha kelapa sawit, industri makanan, serta alat-alat berat. Perkebunan miliki Heppy terdapat di Sumatera dan Kallimantan. Dengan total perkebunannya 80 ribu hektar, Heppy ingin fokus di dunia bisnis dengan bendera kebanggaannya, Balimuda Grup.


INGIN MEMILIKI BUKU 9 Pertanyaan Fundamental karya Heppy Trenggono? 
Silakan kunjungi toko online; DI SINI.

Bukti nyata yang dilakukan Heppy Trenggono perihal usaha yang dijalankannya, yaitu dirinya memberanikan untuk keluar dari perusahaan televisi Lativi. Hingga Heppy pun mengalami kebangkrutan dan terlilit utang sebesar 62 miliar. Akan tetapi dalam tempo 2 tahun bisa melunasi utang dengan nilai fantastis tersebut dan menjalankan roda bisnis yang bernilai 7 triliun!

Hebat, bukan? Seorang Heppy Trenggono bisa sukses, itu semua taklepas dari gaya hidupnya. Di dalam buku, "9 Pertanyaan Fundamental - Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba" - Heppy Trenggono membeberkan strategi bisnis yang selama ini dijalankannya.

Dan salah satu cara Heppy Trenggono dalam menggerakkan roda bisnis adalah dirinya takluput dari bersedekah dengan menempatkan bab ini di urutan pertama baru disusul dengan menabung sebelum keperluan yang lain-lain.

Presiden Indonesian islamic Business Forum (IIBF) ini mencermati tentang sedekah sebagai berikut.
Dalam kondisi normal sekalipun, masyarakat yang bekerja - sebelum menerima penghasilan, daftar keperluan hidup sehari-hari sudah dipersiapkan dengan seksama sebelumnya. Dan sudah menjadi hal biasa ketika memegang uang, maka yang diprioritaskan antara lain.
  • kebutuhan konsumsi keluarga,
  • melunasi tagihan,
  • mencicil utang,
  • dan seterusnya.
Dan pada kenyataannya, untuk menempatkan bab menabung dan sedekah setelah membayar keperluan lain merupakan bab yang sulit untuk dilakukan. Sebab, laju pengeluaran lebih cepat dari penghasilan, kasarnya setiap diri itu tidak pernah sempat mendapatkan bagian, uang senantiasa selalu habis untuk bayar-bayar.

Nah, dalam buku ini (9 Pertanyaan Fundamental), founder Pemimpin Gerakan Beli Indonesia ini menjelaskan tentang mindset yang bertentangan dengan kebiasaan masyarakat dalam mengelola penghasilannya. Belliau (Heppy Trenggono) menyatakan, "Jika Anda ingin menjadi orang kaya, begitu memperoleh penghasilan - berapa pun jumlahnya - sebelum membayar orang lain, dahulukanlah diri Anda. Sebab hal tersebut merupakan prinsip dasar yang wajib untuk dilakukan (mampu).

Dengan mendahulukan membayar diri sendiri sebelum kepada orang lain karena ini sebagai bukti tanggung jawab kepada diri sendiri sebelum kepada orang lain. Dengan bertanggung jawab pada diri sendiri maka Anda akan mampu bertanggung jawab kepada Allah Swt. Sebaliknya, apabila Anda mengabaikan tanggung jawab kepada diri sendiri berarti sama dengan mengabaikan tanggung jawab kepada Allah Swt.

Terdapat 4 (empat) pos yang harus dipastikan terisi saat Anda menerima penghasilan. Ada 3 (tiga) pos yang harus dikeluarkan untuk diri sendiri, dan 1 (satu) pos untuk selain diri sendiri. Sehingga apabila pembaca adalah karyawan sebuah perusahaan maka penghasilannya adalah gaji.

INGIN MEMILIKI BUKU 9 Pertanyaan Fundamental karya Heppy Trenggono? 
Silakan kunjungi toko online; DI SINI.

Berikut ini pos-pos yang dimaksud.
Pos I : Sedekah paling sedikit 10% dari penghasilan - Alokasikanlah uang dari gaji untuk proses giving atau sedekah. Saran dari Heppy Trenggono, dengan minimal 10% dari penghasilan pribadi dalam keadaan lapang atau sempit pos sedekah wajib untuk dikeluarkan.

Pos II : Menabung dengan angka minimal 10% dari penghasilan - Fungsi utama dari tabungan adalah sebagai dana investasi. Di saat Anda memperoleh penghasilan (income) berapapun nilainya (kecil atau besar), sisihkan 10%-nya untuk ditabung.

Pos III : Alokasi Pelayanan Keluarga - Dari sekian banyak urusan bisnis, pengalokasian layanan keluarga merupakan hal serius yang wajib diwujudkan di masyarakat. Pembaca, silakan untuk mengalokasikan uang pos alokasi pelayanan keluarga. Alokasi pelayanan keluarga tidak harus dan selalu berupa presentasi - pastikan saja keluarga terlayani dengan baik Anda pun merasa nyaman. Sebaiknya pos untuk keluarga bisa memberikan kehidupan yang baik, tercukupi dengan rekreasi, keceriaan dan kehormatan.

Pos IV : Necessity - Yang dimaksud dengan Necessity, yaitu kebutuhan sehari-hari. Mulai dari konsumsi rumah tangga, membayar pajak dan tagihan rutin bulanan, membayar beberapa tagihan, utang serta segala bentuk pengeluaran yang tidak termasuk dalam kategori Sedekah.

Mudahkah menjalankan kehidupan dengan 4 pos tersebut di atas? Semuanya akan terasa mudah asalkan pembaca mengetahui caranya. Cara mudah itu bernama money management. Dengan bersedekah dan memotong penghasilan berarti pembaca telah dengan mudah menjalankannya.

Heppy Trenggono kembali mengingatkan pembaca dengan menegaskan bahwa sebelum beberapa utang diansur serta beberapa pos yang diunduh terlebih dahulu coba sisihkan penghasilan Anda untuk sedekah dan tabungan investasi. Nah, jadi pembaca bisa mencatat, bahwaKesuksesan Heppy Trenggono Taklepas dari Bersedekah. Dan ingat ... 4 pos yang telah disebutkan oleh Taksekadar catatan tetapi jalan-jalan inipun juga berbayar dengan kontan.

INGIN MEMILIKI BUKU 9 Pertanyaan Fundamental karya Heppy Trenggono? Silakan kunjungi toko online; DI SINI.
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *