Inilah, Materi Ceramah tentang Berinteraksi dengan Alquran - Rasulullah dan para salafush shalih senantiasa berinteraksi secara intesif dengan kitab suci Alquran di sepanjang kehidupan mereka.
SUMBER: motivasi-islami-abadi.blogspot.com/2014/04/berinteraksi-dengan-al-qur.html
Bagi mereka, Al Qur'an adalah makanan harian, ada yang mengkhatamkan bacaan Al Qur'an setiap 10 hari, seminggu sekali, atau tiga hari sekali. Imam Syafi'i bahkan menuntaskan 60 kali bacaan Al Qur'an pada setiap bulan Ramadhan.
Komitmen Rasulullah dan para salafush shalih terhadap Al Qur'an memiliki keyakinan yang mendalam, bahwa kunci kesuksesan, rahasia kemenangan, dan kebahagiaan hidup tersimpan dalam Al Qur'an. Untuk menyingkap kunci dan rahasia tersebut tentu saja harus diawali dengan banyak membacanya (Qur'an Surah 29:45, 33:34).
Langkah berikut dalam rangka berinteraksi dengan Al Qur'an yaitu memahami bacaan tersebut (Qur'an Surah 3:7) dengan membaca terjemah dan tafsirnya. Selanjutnya, mempraktekkan ajaran Al Qur'an dalam kehidupan nyata (Qur'an Surah 2:121, 3:31) dengan cara berusaha 'berkonsultasi' dengan kitab pedoman hidup itu dalam menghadapi dinamika dan problematika kehidupan.
Untuk membangun kedekatan dengan Al Qur'an diperlukan kesabaran tingkat tinggi dan istiqamah, sebab sarat dengan penghalang dan godaannya. Godaan bisa berasal dari faktor psikis; jiwa yang lemah dan malas serta faktor dari luar, yaitu syetan yang senantiasa berusaha menjauhkan kita dari Al Qur'an.
Akhirnya, dengan niat ikhlas karena Allah, usaha terus - menerus, dan banyak berdoa maka kedekatan itu akan tercipta. Kesungguhan kita mendekatkan diri pada Al Qur'an akan mengundang datangnya pertolongan dari Allah. Hingga pada satu titik tertentu, semua kesulitan dalam perjuangan membangun kebersamaan dengan Al Qur'an itu akan berubah menjadi kenikmatan.
 |
| Materi Ceramah tentang Berinteraksi dengan Alquran |
Langkah berikut dalam rangka berinteraksi dengan Al Qur'an yaitu memahami bacaan tersebut (Qur'an Surah 3:7) dengan membaca terjemah dan tafsirnya. Selanjutnya, mempraktekkan ajaran Al Qur'an dalam kehidupan nyata (Qur'an Surah 2:121, 3:31) dengan cara berusaha 'berkonsultasi' dengan kitab pedoman hidup itu dalam menghadapi dinamika dan problematika kehidupan.
Untuk membangun kedekatan dengan Al Qur'an diperlukan kesabaran tingkat tinggi dan istiqamah, sebab sarat dengan penghalang dan godaannya. Godaan bisa berasal dari faktor psikis; jiwa yang lemah dan malas serta faktor dari luar, yaitu syetan yang senantiasa berusaha menjauhkan kita dari Al Qur'an.
Akhirnya, dengan niat ikhlas karena Allah, usaha terus - menerus, dan banyak berdoa maka kedekatan itu akan tercipta. Kesungguhan kita mendekatkan diri pada Al Qur'an akan mengundang datangnya pertolongan dari Allah. Hingga pada satu titik tertentu, semua kesulitan dalam perjuangan membangun kebersamaan dengan Al Qur'an itu akan berubah menjadi kenikmatan.
SUMBER: motivasi-islami-abadi.blogspot.com/2014/04/berinteraksi-dengan-al-qur.html