Berikut artikel tentang buah kurma, yang berjudul, "Kurma: Buah Wasiat Rasulullah Saw" - Kurma merupakan buah penuh berkah yang telah diwasiatkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam untuk menu awal buka puasa yang seseringnya di saat bulan Ramadhan.
Dari Salman bin Amir Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian berbuka puasa, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena air adalah bersih" (HR. Abu Dawud dan AT Tirmidzi)
Adalagi isi di dalam hadits yang behubungan dengan buah kurma, dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, "Sesungguhnya Rasulullah berbuka sebelum sholat (maghrib) dengan memakan beberapa ruthab, yaitu kurma segar atau kurma basah, apabila tidak mendapatkannya maka Beliau berbuka puasa dengan tamr alias kurma kering. Apabila tidak mendapatkan keduanya maka Rasulullah berbuka puasa dengan beberapa teguk air.".
Alasan berbuka puasa dengan kurma, karena secara ilmiah jika kita berbuka puasa dengan kurma, organ pencernaan manusia -khususnya lambung- membutuhkan sesuatu yang lembut agar bisa bekerja lagi dengan baik. Sehingga makanan yang masuk harus yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air.
Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada kurma. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75 % - 87 % dan glukosanya sebanyak 55 %, fructose [fraktosa], 45 % lebih tinggi dari jumlah protein, minyak, dan beberapa vitamin seperti vitamin A, B2, B12, dan sejumlah zat penting lain antara kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, zinc (seng), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa akan diubah menjadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan kemudian dikirim ke seluruh tubuh khususnya ke beberapa organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
Seorang peneliti yang bernama Dr. Abdurrouf Hisyam dan Dr. Ali Ahmad asy-Syahat telah membuktikan bahwa buah kurma merupakan makanan terbaik untuk berbuka puasa. Berikut 4 (empat) poin inti tentang kurma sebagai buah-buahan terbaik.
Selain itu juga, buah kurma digolongkan kepada buah yang rendah lemak namun kaya serat, prebiotik, dan pitosterol, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol. kurma kaya akan selenium, kalium, kalsium, magnesium, mangan, dan besi yang meningkatkan kekebalan serta melindungi jantung, membangun massa tulang, dan meningkatkan sel darah merah. vitamin B dan vitamin C didalamnya juga penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh. asam lemak omega dalam kurma terbukti menyehatkan jantung, kulit, dan otak yang mirip dengan minyak zaitun.
Peneliti lain yang juga memerhatikan buah kurma adalah Paul Gross. Di dalam bukunya, Buah-buahan Super, penulis menyebutkan kurma merupakan salah satu buah super yang ada di bumi. Berbagai uji klinis mengenai manfaat buah kurma sering diagendakan.
Kurma atau dalam bahasa ilmiahnya dactylifera phoenix merupakan buah asli dari Semenanjung Arab, Timur Tengah, dan Afrika Utara. kurma kaya akan gizi, fitokimia, air, dan gula alamiah. kandungan fruktosa dan glukosa dalam kurma adalah sumber energi sekaligus kaya asam amino.
Demikianlah informasi kesehatan tentang buah kurma, semoga bermanfaat :)
Kurma: Buah Wasiat Rasulullah Saw
Dari Salman bin Amir Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian berbuka puasa, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena air adalah bersih" (HR. Abu Dawud dan AT Tirmidzi)
Adalagi isi di dalam hadits yang behubungan dengan buah kurma, dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, "Sesungguhnya Rasulullah berbuka sebelum sholat (maghrib) dengan memakan beberapa ruthab, yaitu kurma segar atau kurma basah, apabila tidak mendapatkannya maka Beliau berbuka puasa dengan tamr alias kurma kering. Apabila tidak mendapatkan keduanya maka Rasulullah berbuka puasa dengan beberapa teguk air.".
Alasan berbuka puasa dengan kurma, karena secara ilmiah jika kita berbuka puasa dengan kurma, organ pencernaan manusia -khususnya lambung- membutuhkan sesuatu yang lembut agar bisa bekerja lagi dengan baik. Sehingga makanan yang masuk harus yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air.
Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada kurma. Kurma mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75 % - 87 % dan glukosanya sebanyak 55 %, fructose [fraktosa], 45 % lebih tinggi dari jumlah protein, minyak, dan beberapa vitamin seperti vitamin A, B2, B12, dan sejumlah zat penting lain antara kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, zinc (seng), florin, nuhas (tembaga), salyolosa, dan sebagainya. Fraktosa akan diubah menjadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap oleh organ pencernaan kemudian dikirim ke seluruh tubuh khususnya ke beberapa organ inti seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
Seorang peneliti yang bernama Dr. Abdurrouf Hisyam dan Dr. Ali Ahmad asy-Syahat telah membuktikan bahwa buah kurma merupakan makanan terbaik untuk berbuka puasa. Berikut 4 (empat) poin inti tentang kurma sebagai buah-buahan terbaik.
- Mengkonsumsi kurma basah atau kurma kering ketika memulai berbuka puasa memberikan suplai kadar zat gula yang besar bagi tubuh dan menghilangkan gejala kekurangan zat gula dan memberikan semangat bagi tubuh.
- Kosongnya lambung dan usus dari makanan membuat keduanya mampu untuk menyerap zat gula sederhana dari kurma dengan sangat cepat.
- Kandungan unsur gula dalam bentuk kimiawi sederhana yang terkandung dalam kurma basah dan kurma kering membuatnya mudah untuk dicerna, karena 2/3 dari unsur gula [glukosa] terdapat dalam kurma dalam bentuk susunan kimiawi yang sederhana. dengan demikian, naiknya kadar gula dalam darah ketika berbuka puasa dapat terjadi dalam waktu singkat.
- Kurma yang direndam dalam air dan kurma basah yang mengandung air hingga 65 % - 70 % mampu menyediakan air bagi tubuh dengan prosentasi yang baik, maka tidak perlu minum air dalam jumlah besar pada saat berbuka puasa.
Kurma: Buah Wasiat Rasulullah Saw
Selain itu juga, buah kurma digolongkan kepada buah yang rendah lemak namun kaya serat, prebiotik, dan pitosterol, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol. kurma kaya akan selenium, kalium, kalsium, magnesium, mangan, dan besi yang meningkatkan kekebalan serta melindungi jantung, membangun massa tulang, dan meningkatkan sel darah merah. vitamin B dan vitamin C didalamnya juga penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh. asam lemak omega dalam kurma terbukti menyehatkan jantung, kulit, dan otak yang mirip dengan minyak zaitun.
Peneliti lain yang juga memerhatikan buah kurma adalah Paul Gross. Di dalam bukunya, Buah-buahan Super, penulis menyebutkan kurma merupakan salah satu buah super yang ada di bumi. Berbagai uji klinis mengenai manfaat buah kurma sering diagendakan.
Kurma atau dalam bahasa ilmiahnya dactylifera phoenix merupakan buah asli dari Semenanjung Arab, Timur Tengah, dan Afrika Utara. kurma kaya akan gizi, fitokimia, air, dan gula alamiah. kandungan fruktosa dan glukosa dalam kurma adalah sumber energi sekaligus kaya asam amino.
Demikianlah informasi kesehatan tentang buah kurma, semoga bermanfaat :)