Pada dasarnya perasaan iri merupakan hal yang wajar, seperti yang terjadi pada seorang anak, misalnya. Biasanya jarak lahir antara 2 orang anak yang berjauhan menjadi pemicu munculnya perasaan iri. Pada kondisi seperti ini biasanya perhatian orangtua fokus pada anak yang baru lahir. Bahkan di beberapa kesempatan, sang ibu lebih memprioritaskan untuk anak kedua sebab lebih kecil dan lebih membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Inilah pemicu awal munculnya perasaan iri. Takjarang selain iri, anak sulung memiliki rasa dendam kepada adiknya. Lantas bagaimana sikap orangtua apabila melihat kondisi seperti ini? Di depan terdapat 4 (empat) sikap yang dapat mengurangi perasaan ini dan membangun sikap yang lebih dewasa bagi anak pertama.
Demikianlah sekilas tentang, “Pemicu Munculnya Perasaan Iri pada Anak-Anak”. Mudah-mudahan bisa dipraktekkan bagi keluarga muslim yang tengah memerlukannya.
Inilah pemicu awal munculnya perasaan iri. Takjarang selain iri, anak sulung memiliki rasa dendam kepada adiknya. Lantas bagaimana sikap orangtua apabila melihat kondisi seperti ini? Di depan terdapat 4 (empat) sikap yang dapat mengurangi perasaan ini dan membangun sikap yang lebih dewasa bagi anak pertama.
- Tidak memaksakan kehendak kepada anak pertama untuk menghilangkan rasa irinya dengan membentakbahkan memukul saat rasa irinya muncul.
- Meningkatkan peran bapak di dalam memberikan perhatian dan kasih sayang yang sempat hilang atau berkurang dari ibunya. Nilai tambah dari meningkatnya peran ayah ini akan semakin memudahkan bagi si anak pertama dalam memahami sosok ayah kandungnya yang cenderung mengedepankan ketegasan, keadilan, aturan yang jelas, dan disiplin.
- Mengikutsertakan anak pertama di dalam memberi perhatian dan kasih sayang kepada adiknya. Ini memberikan pelajaran buat anak sulung, bahwa dengan memerhatikan anak pertama sama dengan atau bagian dari kasih sayang kita untuk adiknya.
- Memberikan waktu khusus untuk memerhatikan dan bermain dengan anak pertaman di saat anak kedua tertidur. Waktu khusus berdua dengan anak dapat membangun perasaan berharga bagi anak tersebut.
Demikianlah sekilas tentang, “Pemicu Munculnya Perasaan Iri pada Anak-Anak”. Mudah-mudahan bisa dipraktekkan bagi keluarga muslim yang tengah memerlukannya.
This post have 0 komentar
Bagi yang berminat, silakan berkomentar — Terima Kasih :)
EmoticonEmoticon