Ribuan Penghafal Quran Untuk Masa Depan Indonesia - Dalam rangka membentuk generasi penerus yang hafal quran untuk itu LDII bertekad mewujudkan umat Islam yang profesional religius. Tekad ini bukan sekadar jargon yang mengawang-awang di langit, tapi diwujudkan melalui berbagai program kerja untuk generasi masa depan.
Menurut Chriswanto, kedatangan para ulama dari Mekkah itu untuk memberikan motivasi bagi para santri tahfidz. DPP LDII berharap, nasehat para ulama itu bakal menambah semangat para santri menghafal dan rajin 'muroja'ah' atau mengulang hafalan Alquran.
Sumber YouTube Ribuan Penghafal Quran Untuk Masa Depan Indonesia di sini.
Salah satunya, LDII menggalakkan program tahfidz Alquran yang sudah dilakukan dalam 5 tahun terakhir dengan tujuan utamanya guna mencetak para penghafal Alquran sejak usia belia.
“Kami berharap para pemuda pemudi itu hidup di atas jalan Alquran. Dengan demikian Alquran menjadi sandaran budi pekerti untuk menjadi seorang profesional religius. Mereka yang menghafal Alquran, pastilah anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik. Inilah yang menjadi generasi harapan bangsa di masa depan,” papar Ketua DPP Chriswanto Santoso.
Acara yang bertajuk Halaqoh Kubro Tahfidzil Qur’an ke-3 ini dihadiri 11.019 peserta, yang setengah dari mereka adalah penghafal Alquran atau santri tahfidz. Acara ini dihadiri oleh Kepala Komunikasi dan Humas Kemendikbud Prof Dr Ibnu Hamad, M.Si mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy, Ketua MUI Pusat Dr KH Shodikun, M.Si, dan Takmir Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) H Ma’arif Nurhadi.
“Kami berharap para pemuda pemudi itu hidup di atas jalan Alquran. Dengan demikian Alquran menjadi sandaran budi pekerti untuk menjadi seorang profesional religius. Mereka yang menghafal Alquran, pastilah anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik. Inilah yang menjadi generasi harapan bangsa di masa depan,” papar Ketua DPP Chriswanto Santoso.
Acara yang bertajuk Halaqoh Kubro Tahfidzil Qur’an ke-3 ini dihadiri 11.019 peserta, yang setengah dari mereka adalah penghafal Alquran atau santri tahfidz. Acara ini dihadiri oleh Kepala Komunikasi dan Humas Kemendikbud Prof Dr Ibnu Hamad, M.Si mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy, Ketua MUI Pusat Dr KH Shodikun, M.Si, dan Takmir Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) H Ma’arif Nurhadi.
Ribuan Penghafal Quran Untuk Masa Depan Indonesia
Acara ini menjadi motivasi bagi para tahfidz muda LDII, pasalnya tiga mufti Ma’had Haromain datang langsung dari Mekkah untuk acara ini, mereka antara lain Syaikh Abdullah Al Assyiri, Syaikh Sulaiman Al Fifi, dan Syaikh Muhammad Zahroni.
Menurut Chriswanto, kedatangan para ulama dari Mekkah itu untuk memberikan motivasi bagi para santri tahfidz. DPP LDII berharap, nasehat para ulama itu bakal menambah semangat para santri menghafal dan rajin 'muroja'ah' atau mengulang hafalan Alquran.
“Selain itu terdapat nilai-nilai penting yang didapat dari menghafal Alquran seperti, spiritual, emosional dan intelektual," tambahnya.
Sumber YouTube Ribuan Penghafal Quran Untuk Masa Depan Indonesia di sini.
This post have 0 komentar
Bagi yang berminat, silakan berkomentar — Terima Kasih :)
EmoticonEmoticon