Tips dan Trik Cepat serta Mudah Menghafal Alquran

Dalam sebuah forum tanya jawab, ada yang bertanya tentang, "Bagaimana Tips dan Trik Cepat serta Mudah Menghafal Alquran?" Berikut ini kami ketengahkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Tips dan Trik Cepat serta Mudah Menghafal Alquran

Hafalkan sebuah surat dalam Alqur’an yang terdiri dari 6 ayat. Kemudian, Anda bagi surat tersebut menjadi dua; masing-masing 3 ayat.

Lakukan membaca tiga ayat pertama secara berulang-ulang sebanyak 20 kali, lalu tiga ayat kedua pun Anda ulang-ulang sebanyak 20 kali.

Selanjutnya keenam ayat tersebut Anda gabung kemudian Anda baca dengan berulang-ulang sebanyak 20 kali. Begitu pula saat Anda berpindah membaca surat-surat selanjutnya.

Tips dan Trik Cepat serta Mudah Menghafal Alquran

Dan apabila Anda berniat untuk menambah hafalan keesokan harinya, sebelum Anda menambah dengan hafalan baru, Anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama sampai dengan ayat terakhir sebanyak 20 kali.

Tujuannya agar hafalan tersebut mampu bertahan dan melekat kuat di dalam ingatan. Selanjutnya, mulailah dengan hafalan baru. Caranya persis seperti dengan saat Anda menghafal ayat-ayat Alquran sebelum-sebelumnya.

Tips dan Trik Cepat serta Mudah Menghafal Alquran

Lalu muncul pertanyaan, "Bagaimana Cara Mengulang Alquran (30 Juz) Setelah Menyelesaikan Murajaah Tersebut di Atas?"

Jawabannya, Anda coba dengan memulai membaca Alqur an secara keseluruhan dengan berulang-ulang setiap harinya sebanyak dua juz. Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari.

Dengan melakukan ikhtiar seperti tersebut, Anda berpotensi mampu mengkhatamkan Alquran setiap dua minggu sekali. Melakukan cara ini selama satu tahun -insya Allah- Anda akan mutqin (kokoh) dalam menghafal Alqur'an. Untuk itu, cobalah praktekkan cara ini dalam waktu satu tahun.

Tips dan Trik Cepat serta Mudah Menghafal Alquran

Pertanyaan lain, "Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menghafal Alqur'an Selama Satu Tahun?" Guna menjawab pertanyaan ini, perhatikan uraian berikut ini.

Apabila Anda telah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap atau kokoh) selama satu tahun, selanjutnya Anda harus menjadikan Alqur'an sebagai bacaan harian hingga akhir hayat (dirafal di luar kepala atau diwiridkan).

Pasalnya, perilaku tersebut adalah sunah Rasulullah SAW. Di masa hidupnya, itulah yang kerap diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau membagi Alqur'an menjadi tujuh bagian. Kemudian bagian-bagian tersebut dibacanya berulang-ulang setiap hari. Akhirnya, Rasulullah mampu mengkhatamkan Alquran seminggu sekali.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, dari Aus bin Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah, "Bagiamana cara mereka membagi Alqur'an guna dijadikan wirid harian?" 

Para sahabat menjawab, “Kami mengelompokkannya menjadi tiga surat, lima surat, tujuh surat, sembilan surat, sebelas surat, serta wirid mufashal dari surat qaaf sampai khatam (Alqur'an)”. (HR. Ahmad).

SIMPULAN:

Wirid terbagi menjadi:

• Hari I : membaca surat Al-Fatihah sampai dengan akhir surat An-Nisa,
• Hari II : dari surat Al-Maidah sampai dengan akhir surat At-Taubah,
• Hari III : dari surat Yunus sampai dengan akhir surat An-Nahl, 
• Hari IV : dari surat Al-Isra sampai dengan akhir surat Al-Furqon,
• Hari V : dari surat Asy Syu’ara sampai dengan akhir surat Yasin,
• Hari VI : dari surat Ash-Shaffat sampai dengan akhir surat Al-Hujurat,
• Hari VII : dari surat Qaaff sampai dengan akhir surat An-Naas.

Para ulama mengistilahkannya dengan Fami bisyauqin (فم ي ب شوق). Artinya, masing-masing huruf tersebut menjadi kode dari surat yang dijadikan wirid Nabi di setiap hari. Berikut uraiannya:

• huruf fa = simbol dari surat Al-Fatihah, sebagai awal wirid di hari pertama,
• huruf mim = simbol dari surat Al-Maidah, sebagai awal wirid di hari kedua,
• huruf ya = simbol dari surat Yunus, sebagai wirid di hari ketiga,
• huruf ba = simbol dari surat Bani Israil (nama lainnya: surat Al-Isra), sebagai wirid di hari keempat,
• huruf syin = simbol dari surat Asy Syu’ara, sebagai awal wirid di hari kelima,
• huruf wau = simbol dari surat Wa Shaffat, sebagai awal wirid di hari keenam,
• huruf qaaf = simbol dari surat Qaaf, sebagai awal wirid di hari ketujuh hingga akhir surat An-Naas.

Bagaimana Cara Membedakan antara Bacaan yang Mutasyabih (Mirip) dalam Alqur'an?

Cara yang paling baik saat membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) yaitu dengan cara membuka mushaf kemudian Anda bandingkan antara kedua ayat tersebut. Selanjutnya Anda coba cermati perbedaan antara keduanya.

Langkah selanjutnya, Anda membuat tanda yang dapat menjadi pembeda antara keduanya. Dan di saat melakukan murajaah untuk menghafal, perhatikan perbedaan tersebut kemudian Anda coba ulangi secara kontinyu sampai Anda benar-benar mampu mengingat perbedaannya dengan baik.

---

SUMBER: https://www.facebook.com/notes/cahaya-penghafal-al-quran/tips-trik-cepat-mudah-menghafal-al-quran/453418288084166/