-->

02 Februari 2017

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan - Analogi membuat baju - apabila sudah tersedia pola atau modelnya maka akan mudah untuk ditiru. Dan yang sulit adalah justru membuat pola atau menyusun model.

Begitu pun saat meneladani sosok yang kita kagumi. Dan hidup bila dijalankan dengan sabar dan banyak bersyukur akan terasa sederhana dan jauh lebih mudah. Dan di dalam Islam pula terdapat sosok yang bisa diteladani.

Dalam menjalankan syariat Islam, setiap individu selayaknya meneladani Rasulullah SAW. Sebab diri Muhammad SAW adalah figur yang sempurna. Apabila kita sebagai umatnya meneladani beliau akan sangat diuntungkan secara lahir, batin, akal, dunia serta akhirat.

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan

Termasuk ketika diri kita ingin menggapai kesuksesan, maka kita tidak perlu ambil pusing dan merasa rumit; meneliti figur lain atau mencari dan memperbaharui sosok lain. Tapi cukup dengan mempelajari atau mengkaji sunah Rasulullah SAW.

Di dalam sebuah riwayat ditulis, suatu hari ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW, Ya Rasul, mengapa engkau diutus ke bumi?

Rasulullah menjawab, "Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak."

Jawaban yang singkat namun tegas.

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan

Bila kita sama-sama mengkaji beberapa hadis tentang Akhlakul Karimah,  maka kita akan mengetahui bahwa timbangan akhlak merupakan hisaban yang terberat nanti di akhirat.

Kelak di hari akhir, orang yang paling dekat dan paling dicintai oleh Rasulullah SAW adalah orang yang paling mulia akhlaknya. Begitu pula dengan orang yang paling tinggi keimanannya, kelak akan menjadi orang yang terdekat dengan baginda Rasulullah SAW.

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan


Maka kunci sukses yang hakiki adalah akhlakul karimah. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana agar bisa berakhlak baik? Jawabannya sederhana; ikutilah jejak Rasulullah SAW.

Rasulullah pernah bersabda, "Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuhnya juga baik. Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati."

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan

Akhlak yang baik bersumber dari hati yang baik, sehingga kita harus mempelajari tentang hati atau qalbu. Hati manusia terbagi menjadi 3 (tiga) jenis;

  1. Hati yang mati (qalbun mayyit), yaitu hati yang tidak perlu lagi dipertanyakan tentang baik dan buruk layaknya orang mati.
  2. Hati yang berpenyakit (qalbun maridh), yaitu hati yang tidak bisa mengambil keputusan yang baik. Hati yang tidak sehat ini bisa ditanya tentang baik dan buruk, tetapi jawabannya belum tentu benar.
  3. Hati yang bersih dan selamat (qalbun salim).
Apabila ciri hati berpenyakit adalah tidak mau mengaku atau tidak jujur bila hatinya masih berpenyakit, maka bagaimana ciri-ciri dari qalbun salim?

Hati yang bersih atau selamat atau qalbun salim tergantung pada ingat pada Allah SWT. Bila seseorang semakin jarang ingat kepada Allah, maka hatinya akan semakin tidak sehat. Sebaliknya, jika seseorang semakin rajin dengan ingat kepada Allah maka hatinya akan semakin bersih dan selamat.

Meneladani Rasulullah SAW dalam Mencapai Kesuksesan

Di dalam hadits shahih At-Tirmidzi dan imam Abu Dawud, disebutkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda, "Maukah aku tunjukan kepada kalian sebaik-baik amalan dan akan mengangkat derajat kalian di sisi Rabb? Dan amalan ini lebih baik dari amalan infak emas dan perak serta lebih baik daripada kalian bertemu dengan musuh kalian lalu kalian memenggal kepala mereka (musuh) dan mereka memenggal kepala kalian, kemudian syahid fii sabilillah?

Mereka (para sahabat) menjawab, "Kami ingin yaa Rasulullah. Dan amalan apakah yang Engkau maksud?"

Nabi menjawab, "Amalan itu adalah ingat kepada Allah (Zikrullah)."

Jadi, kunci kesuksesan bagi setiap manusia adalah akhlakul karimah. Untuk itu, mari kita bertafakur, tanya diri kita masing-masing apakah hati ini benar-benar ingin sukses? Mari kita sama-sama meneladani Rasulullah SAW dalam mencapai kesuksesan ...




Artikel ini ringkasan dari AA Gymn (INILAH KORAN - Kamis, 2 Februari 2017)

This post have 0 komentar

Bagi yang berminat, silakan berkomentar — Terima Kasih :)
EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *