Cerdas beramal adalah beramal dengan ilmu, beramal dengan kesungguhan (mujahadah) dan istiqamah dengan prinsip efektif, efisien, terarah dan tepat sasaran yaitu ibtigoo’an mardhootillah (hanya berharap ridha Allah). Cerdas beramal bukan pilah pilih mana amal ibadah yang mudah dikerjakan, tidak banyak aksesoris ini itu, tidak banyak menguras waktu, tenaga, pikiran dan finansial, tidak … Bukan itu maksud saya.
Cerdas beramal adalah beribadah maksimal sesuai syariat dengan kemampuan yang ada namun mampu menambahnya dengan sederet ibadah yang kayaknya sangat ringan dikerjakan namun berpahala luar biasa. Allah akan mengangkat derajat orang mukmin yang beramal dengan ilmu beberapa derajat di atas mereka yang beramal tanpa ilmu. Bahkan konon, setan lebih takut kepada orang alim yang sedang tidur daripada orang bodoh yang sedang beribadah.
Bicara tentang cerdas beramal, sebenarnya kita sedang berbicara tentang efektivitas dan efisiensi amalan tertentu. Efektif berarti yaitu bagaimana cara beramal atau beribadah yang benar (sesuai tuntunan Rasulullah ) dengan tujuan yang benar (lillah), agar mendapatkan hasil yang benar-benar maksimal. Ini berarti niat harus benar, prosesnya benar, serta hasilnya juga benar. Sedangkan efisien artinya berusaha untuk meraih pahala maksimal dalam keterbatasan waktu, jarangnya kesempatan, dan terbatasnya tenaga serta finansial.[]
Dari buku: BERAMAL ENTENG BERPAHALA DAHSYAT | Cerdas Beribadah di Tengah Fluktuasi Iman Oleh: Ahmad Jameel yang diterbitkan oleh: SYGMA CREATIVE MEDIA CORP.
Cerdas beramal adalah beribadah maksimal sesuai syariat dengan kemampuan yang ada namun mampu menambahnya dengan sederet ibadah yang kayaknya sangat ringan dikerjakan namun berpahala luar biasa. Allah akan mengangkat derajat orang mukmin yang beramal dengan ilmu beberapa derajat di atas mereka yang beramal tanpa ilmu. Bahkan konon, setan lebih takut kepada orang alim yang sedang tidur daripada orang bodoh yang sedang beribadah.
.... يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ....
"Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…. " (QS Al Mujaadalah, 58 : 11)Bicara tentang cerdas beramal, sebenarnya kita sedang berbicara tentang efektivitas dan efisiensi amalan tertentu. Efektif berarti yaitu bagaimana cara beramal atau beribadah yang benar (sesuai tuntunan Rasulullah ) dengan tujuan yang benar (lillah), agar mendapatkan hasil yang benar-benar maksimal. Ini berarti niat harus benar, prosesnya benar, serta hasilnya juga benar. Sedangkan efisien artinya berusaha untuk meraih pahala maksimal dalam keterbatasan waktu, jarangnya kesempatan, dan terbatasnya tenaga serta finansial.[]
Dari buku: BERAMAL ENTENG BERPAHALA DAHSYAT | Cerdas Beribadah di Tengah Fluktuasi Iman Oleh: Ahmad Jameel yang diterbitkan oleh: SYGMA CREATIVE MEDIA CORP.