Kondisi Menjelang Idul Adha - Berbicara tentang kondisi menjelang Idul Adha, ada beberapa aspek yang bisa dijelaskan mengenai hal itu. Salah satu yang paling signifikan adalah adanya peningkatan lalu lintas hewan Qurban antar daerah dan provinsi yang mencapai 20 % dari kondisi normal. Karena itu, sebagai tindakan preventif, pemerintah meningkatkan pengawasan wilayah perbatasan dan pasar hewan dari kemungkinan penyebaran penyakit menular hewan qurban.
Salah satu daerah yang seringkali mendapatkan permintaan (demand) hewan qurban adalah Banyumas. Beberapa juragan ternak daerah ini banyak mendapatkan permintaan dari sejumlah kota besar seperti Bandung, Jakarta, hingga wilayah kabupaten di Jawa Barat. Peternak Banyumas bisa mendapatkan jumlah pesanan antara 300 hingga 500 ekor menjelang Idul Adha.
Meskipun permintaan dari luar Banyumas terbilang tinggi, tidak semuanya terpenuhi. Peternak hanya bisa memenuhi sebanyak 100 ekor baik sapi atau kambing. Dan peternak lebih suka memenuhi kebutuhan hewan qurban lokal saja. Alasannya, guna menghindari kerugian hewan qurban yang mati karena stress selama di perjalanan.
Bentuk penjualan yang dilakukan adalah dengan menjajakan hewan qurban secara berkeliling di daerah Banyumas dan sekitarnya. Contohnya, di pasar Sokaraja, menjelang Idul Adha kambing dijajakan dengan berkeliling desa mendatangi peternak atau petani termasuk pembeli yang berniat untuk berkurban.Dan sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang Idul Adha, harga hewan qurba mengalami kenaikan.
Harga hewan qurban, seperti pada kambing terjadi kenaikan sebesar 300 ribu per ekor; harga kambing tahun lalu berkisar 1,7 juta tahun ini mencapai 2 juta hingga 2,3 juta. Untuk itu, menjelang Idul Adha, warga-warga membeli kambing secara mendadak. Demikian kondisi menjelang Idul Adha yang jamak terjadi setiap tahunnya. [beragam sumber]
Salah satu daerah yang seringkali mendapatkan permintaan (demand) hewan qurban adalah Banyumas. Beberapa juragan ternak daerah ini banyak mendapatkan permintaan dari sejumlah kota besar seperti Bandung, Jakarta, hingga wilayah kabupaten di Jawa Barat. Peternak Banyumas bisa mendapatkan jumlah pesanan antara 300 hingga 500 ekor menjelang Idul Adha.
Meskipun permintaan dari luar Banyumas terbilang tinggi, tidak semuanya terpenuhi. Peternak hanya bisa memenuhi sebanyak 100 ekor baik sapi atau kambing. Dan peternak lebih suka memenuhi kebutuhan hewan qurban lokal saja. Alasannya, guna menghindari kerugian hewan qurban yang mati karena stress selama di perjalanan.
Bentuk penjualan yang dilakukan adalah dengan menjajakan hewan qurban secara berkeliling di daerah Banyumas dan sekitarnya. Contohnya, di pasar Sokaraja, menjelang Idul Adha kambing dijajakan dengan berkeliling desa mendatangi peternak atau petani termasuk pembeli yang berniat untuk berkurban.Dan sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang Idul Adha, harga hewan qurba mengalami kenaikan.
Harga hewan qurban, seperti pada kambing terjadi kenaikan sebesar 300 ribu per ekor; harga kambing tahun lalu berkisar 1,7 juta tahun ini mencapai 2 juta hingga 2,3 juta. Untuk itu, menjelang Idul Adha, warga-warga membeli kambing secara mendadak. Demikian kondisi menjelang Idul Adha yang jamak terjadi setiap tahunnya. [beragam sumber]
1 komentar:
Sekarang banyak berburu kambing & sapi buat qurban
ReplyBagi yang berminat, silakan berkomentar — Terima Kasih :)
EmoticonEmoticon